Senin, 11 Juli 2011

spesifikasi beberapa satelit


A. Satelit IKONOS

Satelit Ikonos adalah satelit resolusi tinggi yang dioperasikan oleh GeoEye. Kemampuannya yang terliput adalah mencitrakan dengan resolusi multispektral 3,2 meter dan inframerah dekat (0,82mm) pankromatik. Aplikasinya untuk pemetaan sumberdaya alam daerah pedalaman dan perkotaan, analisis bencana alam, kehutanan, pertanian, pertambangan, teknik konstruksi, pemetaan perpajakan, dan deteksi perubahan. Mampu menyediakan data yang relevan untuk studi lingkungan. Ikonos menyediakan pandangan udara dan foto satelit untuk banyak tempat di seluruh dunia. 

 Karakteristik Sensor Satelit Ikonos
 Tanggal Peluncuran 
 24 September 1999 at Vandenberg Air Force Base, California, USA 
 Masa Operasi
 7 tahun lebih
 Orbit
 98.1 derajad, sun synchronous
 Kecepatan pada Orbit 
 7.5 km/detik
 Kecepatan diatas bumi 
 6.8 km/detik
 Kecepatan mengelilingi Bumi 
 14.7 kali tiap 24 jam
 Ketinggian
 681 kilometer
 Resolusi pada Nadir
 0.82 meter (panchromatic); 3.2 meter (multispectral )
 Resolusi 26° Off-Nadir
 1.0 meter (panchromatic); 4.0 meter (multispectral)
 Cakupan Citra
 11.3 kilometer pada nadir; 13.8 kilometer pada 26° off-nadir
 Waktu Melintas Ekuator
 10:30 AM solar time
 Waktu Lintas Ulang
 3 days at 40° latitude
 Saluran Citra
 Panchromatic, blue, green, red, near IR







B. Satelit QUICKBIRD
Quickbird adalah satelit resolusi tinggi milik DigitalGlobe. Dioperasikan secara langsung oleh perusahaan tersebut. Quickbird menggunakan sensor BGIS 2000 Sensor dengan derajad kedetilan resolusi 0.61 meter. Citra satelit ini merupakan sumber yang sangat baik dalam pemanfaatannya untuk studi lingkungan dan analisis perubahan penggunaan lahan, pertanian, dan kehutanan. Dalam bidang perindustrian, citra satelit ini dapat dimanfaatkan untuk eksplorasi dan produksi minyak/gas, teknik konstruksi, dan studi lingkungan.

Karakteristik Sensor Satelit Quickbird
 Tanggal Peluncuran 
 24 September 1999 at Vandenberg Air Force Base, California,USA
 Pesawat Peluncur
 Boeing Delta II 
 Masa Operasi
 7 tahun lebih
 Orbit
 97.2°, sun synchronous
 Kecepatan pada Orbit 
 7.1 Km/detik (25,560 Km/jam)
 Kecepatan diatas bumi 
 6.8 km/detik
 Akurasi 
 23 meter horizontal (CE90%)
 Ketinggian
 450 kilometer
 Resolusi 
 Pankromatik : 61 cm (nadir) to 72 cm (25° off-nadir) 

 Multi Spektral: 2.44 m (nadir) to 2.88 m (25° off-nadir))
 Cakupan Citra
 16.5 Km x 16.5 Km at nadir
 Waktu Melintas Ekuator
 10:30 AM (descending node) solar time
 Waktu Lintas Ulang
 1-3.5 days, tergantung latitude (30° off-nadir)
 Saluran Citra
 Pan: 450-900 nm

 Blue: 450-520 nm

 Green: 520-600 nm

 Red: 630-690 nm

 Near IR: 760-900 nm






C. Satelit Landsat-7 ETM+
Program Landsat dimulai dengan diluncurkannya satelit Landsat-1. Landsat-1 merupakan satelit pengamatan bumi (EOS/Earth Observation Sattelite) yang pertama, diluncurkan pada tahun 1972. Satelit ini terkenal dengan kemampuannya merekam permukaan bumi dari angkasa. Generasi penerus satelit Landsat-1 yaitu Landsat-2, 3, 4, 5, dan 7. Pada saat ini Landsat-7 sebagai satelit pokok yang dioperasikan.
Landsat-7 diluncurkan pada 15 April 1999. Landsat-7 ini dilengkapi dengan Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+), yang merupakan kelanjutan dari program Thematic Mapper (TM) yang diusung sejak Landsat-5. Saluran pada satelit ini pada dasarnya adalah sama dengan 7 saluran pada TM, namun diperluas dengan saluran 8 yaitu Pankromatik. Saluran 8 ini merupakan saluran berresolusi tinggi yaitu seluas 15 meter.
Karakteristik Sensor Satelit Landsat 
 Tanggal Peluncuran 
 24 September 1999 at Vandenberg Air Force Base, California, USA 
 Orbit
 705 +/- 5 km (at the equator) sun-synchronous
 Inklinasi Orbit 
 98.2 +/- 0.15
 Periode Orbit
 98.9 minutes
 Ketinggian
 681 kilometer
 Resolusi pada Nadir
 30x30 meter (TM), 120 m x 120 m pixel (far-infrared band/band 7)
 Cakupan Citra
 185 km (115 miles)
 Waktu Melintas Ekuator
 10:30 AM solar time
 Waktu Lintas Ulang
 16 days (233 orbits)
 Saluran Citra
 Panchromatic, blue, green, red, near IR, middle IR, far IR, Thermal IR









D. Satelit ASTER
Satelit ASTER merupakan satelit berresolusi tinggi. ASTER dibangun oleh konsorsium pemerintah Jepang dengan berbagai kelompok peneliti. ASTER melakukan monitoring tutupan awan, es, temperatur lahan, penggunaan lahan, bencana alam, es lautan, tutupan salju dan pola vegetasi. Citra ini memiliki resolusi spasial 15 hingga 90 meter. Citra multispektral memiliki 14 saluran, yang memudahkan analisis obyek dengan panjang gelombang yang tidak terlihat oleh mata manusia seperti near IR, short wave IR, dan Thermal IR.Penyedia resmi citra ASTER adalah Sattelite Imaging Corporation (SIC) melalui USGS

Karakteristik Sensor Satelit ASTER
 Tanggal Peluncuran 
 18 December 1999 at Vandenberg Air Force Base, California, USA 
 Orbit
 705 km altitude, sun synchronous
 Inklinasi Orbit 
 98.3 degrees from the equator
 Periode Orbit
 98.88 minutes
 Ketinggian
 681 kilometer
 Resolusi pada Nadir
 15 to 90 meters
 Waktu Melintas Ekuator
 10:30 AM solar time
 Waktu Lintas Ulang
 16 days

E. Satelit Seasat
Tujuan Misi:
Seasat adalah satelit pertama yang dirancang untuk penginderaan jauh dari bumi lautan dengan aperture radar sintetik (SAR). Misi ini dirancang untuk menunjukkan kelayakan pemantauan satelit global fenomena oseanografi dan untuk membantu menentukan kebutuhan dari sebuah laut operasional sistem satelit penginderaan jauh. Tujuan khusus adalah untuk mengumpulkan data-angin permukaan laut, suhu permukaan laut, ketinggian gelombang, gelombang internal, air atmosfer, es fitur laut dan topografi laut.Misi ini berakhir pada 10 Oktober 1978 karena kegagalan daya listrik sistem kendaraan. Meskipun hanya sekitar 42 jam real time data diterima, misi menunjukkan feasiblity menggunakan sensor gelombang mikro untuk memantau kondisi laut, dan meletakkan dasar bagi masa depan misi SAR.. Perbedaan utama antara A dan sebelumnya-satelit observasi Bumi Seasat adalah penggunaan sensor microwave pasif dan aktif untuk mencapai-kemampuan segala cuaca.
Laser data yang diperoleh oleh stasiun pelacakan hari (sebelum pembentukan ILRS) digunakan oleh NASA GSFC dalam pembangunan model gravitasi Seasat disesuaikan PGS-S1 dan PGS-S2 (terdiri dari 16.500 pengamatan).


Instrumentasi:
Seasat memiliki onboard instrumentasi berikut:
  1. Radar altimeter
  2. Scatterometer sistem
  3. Synthetic aperture radar
  4. Terlihat dan inframerah radiometer
  5. Pemindaian multi-channel microwave radiometer
  6. Retroreflektor array
Parameter:
Seasat Mission Parameters
Sponsor:
NASA
Expected Life:
1-3 tahun (berhenti berfungsi pada tanggal 10 Oktober 1978)
Primer Aplikasi:
topografi laut
Primer SLR Aplikasi:
kalibrasi altimeter radar
COSPAR ID:
7806401
SIC Kode:

NORAD SSC Kode:
10967
Launch Date:
28 Juni 1978
RRA Diameter:

RRA Bentuk:

Reflektor:

Orbit:
dekat kutub
Kemiringan:
108 derajat
Eksentrisitas:
0.001
Perigee:
793 km
Periode:
100 menit
Berat:
2290 kg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar