Selasa, 20 Desember 2011

KERANGKA VALUASI KOMUNITAS LAMUN

1.      Kerangka valuasi komunitas lamun
 
·         Direct use :
ü  Organisme yan ada dapat dimanfaatkan, contohnya ikan, bulubabi, teripang, gastropoda,bivavlvia,dll

·         Indirect use :
ü  Penahan abrasi
ü  Penyerap CO2
ü  Tempat pembesaran bagi organisme laut
ü  Penghasil O2
ü  Habitat bagi organisme laut


·         Option use :
ü  Keanekaragaman hayati

·         Bequest use :
ü  Preservasi dan konservasi

1.      Yang memberikan kontribusi paling tinggi adalah nilai penggunaan langsung. Yakni mengenai organisme yang hidup pada komunitas lamun tersebut dapat dimanfaatkan dan dapat memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Makin besar luasan padang lamun, maka makin anyak organisme yang hidup pada daerah tersebut, maka nilai kegunaan langsung pun akan bertambah.
Yang memberikan kontribusi paling tinggi juga adalah sebagai tempat pembesaran bagi berbagai jenis organisme laut. Hal ini berkaitan dengan salah satu fungsi ekologis komunitas lamun, yakni sebagai tempat pembesaran organisme. Jika tempat itu terjaga kondisi alaminya, maa hal ini pun akan menguntungkan tidak hanya organisme itu sendiri, melainkan juga kita manusia.

1.      Pengelolaan yang baik adalah pengelolaan yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek ekologis maupun aspek ekonomis. Kita tidak harus mengeksploitasi secara besar-besaran sumberdaya yang ada, agar keberlangsungan organisme tersebut tetap terjaga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar